Sabtu, 29 Januari 2011

Didac Vila Resmi Berseragam Rossoneri


MILAN - Didac Vila Rossello akhirnya secara resmi bergabung dalam skuad Rossoneri. Mantan Espanyol ini memastikan berlabuh di San Siro. Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan soal nilai transfer.

Sebelum, Milan juga sudah mendaratkan beberapa pemain berkualitas. Sebut saja seperti Antonio Cassano, Urby Emanuelson, dan Mark Van Bommel. Didac Vila didatangkan dari Espanyol dngan harga 4 juta euro.

Diketahui, Rossoneri memang tengah membutuhkan seorang bek untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Sebelum menjatuhkan pilihan pada Didac Vila, CEO Milan, Adriano Galliani sebenarnya sudah mengantongi beberapa nama pemain yang masuk dalam incarannya.

Pemain tersebut adalah bek Genoa, Domenico Criscito, dan Reto Ziegler Sampdoria. Namun negosiasi dengan kedua pemain tersebut menemui jalan buntu. Dikabarkan, baik Genoa dan Sampdoria mematok harga yang cukup tinggi, sehingga membuat Galliani berpikir ulang.

Beredar kabar, Vila sudah menjalani serangkaian tes kesehatan pagi ini, dan Milan sendiri rencananya akan menawarkan kontrak empat setengah tahun bagi pemain 21 tahun ini, seperti dilansir Football-Italia, Sabtu,

MILAN - Didac Vila Rossello akhirnya secara resmi bergabung dalam skuad Rossoneri. Mantan Espanyol ini memastikan berlabuh di San Siro. Kedua belah pihak sudah mencapai kesepakatan soal nilai transfer.

Sebelum, Milan juga sudah mendaratkan beberapa pemain berkualitas. Sebut saja seperti Antonio Cassano, Urby Emanuelson, dan Mark Van Bommel. Didac Vila didatangkan dari Espanyol dngan harga 4 juta euro.

Diketahui, Rossoneri memang tengah membutuhkan seorang bek untuk memperkuat lini pertahanan mereka. Sebelum menjatuhkan pilihan pada Didac Vila, CEO Milan, Adriano Galliani sebenarnya sudah mengantongi beberapa nama pemain yang masuk dalam incarannya.

Pemain tersebut adalah bek Genoa, Domenico Criscito, dan Reto Ziegler Sampdoria. Namun negosiasi dengan kedua pemain tersebut menemui jalan buntu. Dikabarkan, baik Genoa dan Sampdoria mematok harga yang cukup tinggi, sehingga membuat Galliani berpikir ulang.

Beredar kabar, Vila sudah menjalani serangkaian tes kesehatan pagi ini, dan Milan sendiri rencananya akan menawarkan kontrak empat setengah tahun bagi pemain 21 tahun ini, seperti dilansir Football-Italia, Sabtu,

Selasa, 11 Januari 2011

Pemblokiran Blackberry

Salah satu persyaratan yang diminta pemerintah terhadap Research In Motion (RIM) jika tak ingin diblokir, dan dapat terus menjalankan bisnisnya menyediakan layanan komunikasi di tanah air adalah membangun server atau repeater di Indonesia.

Marak dikabarkan, salah satu alasannya agar memberikan kemudahan bagi aparat penegak hukum negeri ini, saat ingin mengungkapkan kasus kejahatan baik terorisme ataupun korupsi.

Meski demikian, menurut Gatot S Dewa Broto, Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, langkah pemblokiran yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat ini tidak terkait dengan masalah tersebut.

“Rencana pemblokiran yang akan dilakukan pemerintah terhadap layanan BlackBerry itu akibat masih dimungkinkannya pengguna mengakses konten porno lewat BlackBerry,
Seputar Research In Motion diminta untuk memasang server di Indonesia agar aparat pemerintah dapat melakukan penyelidikan, kata Gatot, itu urusan lain.

“Saat ini, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Penyelenggaraan UU ITE yang akan menjadi dasar pemerintah untuk meminta RIM menyediakan server di Indonesia belum selesai,” kata Gatot. “Jadi pemerintah belum memiliki landasan yang kuat untuk melakukan pemblokiran,” ucapnya.

Gatot menyebutkan, pembangunan server di Indonesia pada RIM saat ini masih berupa himbauan saja. “Kalau server sudah ada, semua akan jadi lebih mudah,” ucapnya.

Seperti dikabarkan sebelumnya, usai melantik sejumlah pejabat Eselon 1 di jajaran Kementerian Kominfo, Jumat 7 Januari lalu, Menkominfo Tifatul Sembiring kembali mengungkapkan rencana memblokir layanan BlackBerry di Indonesia. Alasannya, perusahaan itu tidak memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini.

Minggu, 09 Januari 2011

Siapakah Gayus Tambunan?

Usianya masih 30 tahun. Tapi sepak terjangnya sudah menggegerkan Mabes Polri. Gayus Halomoan Tambunan, belakangan ini namanya santer disebut sebagai makelar kasus pajak yang ditangani tidak sesuai aturan alias penuh rekayasa. Kasus ini diduga melibatkan sejumlah jenderal di kepolisian.

Namanya pertama kali disebut oleh mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji. Susno menyebutkan Gayus memiliki Rp 25 miliar di rekeningnya, namun hanya Rp 395 juta yang dijadikan pidana dan disita negara. Sisanya Rp 24,6 miliar tidak jelas.

Dalam kasus pajak ini Gayus dibidik Polri dengan 3 pasal, yakni pasal penggelapan, pencucian uang, dan korupsi, namun di persidangan dia hanya dituntut dengan pasal penggelapan. Hakim memvonisnya dengan hukuman 1 tahun percobaan. Belakangan dia dibebaskan.

Uang sebanyak itu tentu saja mengejutkan menilik Gayus hanya pegawai pajak golongan IIIA. Dirjen Pajak Mochmamad Tjiptardjo pun tidak kalah terkejutnya.

Sebagai perbandingan, gaji PNS golongan IIIA dengan masa jabatan 0 sampai 10 tahun hanya berkisar antara Rp 1.655.800 sampai Rp 1.869.300 per bulan. Namun angka ini belum memperhitungkan tunjangan menyusul adanya remunerasi di Ditjen pajak

Di kantor pusat pajak, Gayus memegang jabatan sebagai Penelaah Keberatan Direktorat Jenderal Pajak. Namun seiring merebaknya kasus markus ini, jabatan Gayus langsung dicopot. Dia kini hanya menjadi pegawai pajak biasa. Seharian kemarin Gayus menjalani pemeriksaan di Direktorat Kepatutan Internal Transformasi Sumbaer Daya Aparatur (KISDA) Pajak.

Sejauh ini Gayus memang masih menjadi pegawai pajak. Ditjen Pajak belum mengambil tindakan memecatnya karena menilai kasusnya masih simpang siur. Rekeningnya juga masih diperiksa, apakah dana itu terkait pekerjaannya atau tidak.

Gayus sendiri sebelumnya menegaskan, uang miliknya sebanyak Rp 395 juta sudah disita karena kasus penggelapan. Sedangkan sisanya yang Rp 24 miliar dibantah untuk bancakan para polisi. Uang itu kata dia ditarik untuk pelaksanaan proyek milik teman bisnisnya yang tinggal di Batam, Andi Kosasih, yang akan membuat ruko di Jakarta Utara.

Gayus mengaku hubungannya dengan Andi sangat dekat sebagai partner bisnis, mulai dari properti, tambang, dan lainnya. Karena itu ia menganggap wajar uang sebesar itu dititipkan kepada dia. Namun Susno Duadji tetap yakin ada praktik markus dalam kasus pajak Gayus Tambunan. Vonis ringan terhadapnya adalah salah satu bukti yang tidak terbantahkan.