Kamis, 20 Mei 2010

MILAN - Sebagai politisi (perdana menteri Italia) Silvio Berlusconi sudah biasa mengumbar janji. Hal serupa ternyata juga diterapkan di sepakbola.
Berlusconi yang tidak lain merupakan presiden AC Milan menyatakan siap memboyong pemain bintang ke San Siro musim depan. Meskipun demikian dia tetap akan mempriositaskan pengembangan pemain muda.

“Pada saat krisis seperti ini, kita tidak mungkin melakukan pembelian besar-besaran. Namun atas dasar kecintaan terhadap Milan, saya akan tetap berusaha mendatangkan setidaknya satu pemain bintang yang bisa mengangkat prestasi tim,” tutur Berlusconi seperti dikutip Football Italia, Rabu (19/5/2010).

“Saya juga bisa memastikan Milan tidak akan mengubah komposisi yang sudah ada. Hanya akan ada empat sampai lima pemain muda sebagai tambahan,” tandasnya.

Mengenai sosok bintang yang dimaksud, Berlusconi masih belum bisa memastikan. “Kami berusaha mengikat kesepakatan dengan bintang papan atas, mungkin seperti Cristiano Ronaldo,” serunya.
(msy)
Marco Van Basten/ Foto: Reuters

MILAN - Isu kedatangan Marco Van Basten untuk membesut AC Milan musim depan hanya isapan jempol. Pelatih asal Belanda itu baru saja membuat pengumuman.

Belakangan Van Basten dikait-kaitkan dengan mantan klubnya. Dia hendak ditarik menjadi pelatih Rossoneri untuk menggantikan posisi Leonardo Araujo yang dinilai gagal mengangkat performa tim musim ini.

Sempat bungkam beberapa lama, kini Van Basten menjelaskan secara detail kabar kedatangannya ke San Siro. Dia mengaku belum siap melatih kembali karena masalah cedera.

“Saya belum siap. Saya masih menderita cedera engkel dan itu membuat saya tidak dapat melakukan perkerjaan berat seperti melatih pemain,” jelas Van Basten seperti dikutip Sky Sport Italia, Senin (10/5/2010).

Sementara kabar lain yang merebak wakil presiden Il Diavolo Adriano Galliani sudah bersiap menunjuk duet Mauro Tassotti dan Filippo Galli untuk mengisi pos ya

ng segera ditinggalkan Leonardo. (msy)
MILAN - AC Milan tengah berusaha keras mencari sosok tepat untuk mengisi posisi pelatih yang ditinggalkan Leonardo Araujo. Playmaker I Rossoneri, Ronaldinho Gaucho menilai, asisten pelatih Mauro Tasotti adalah sosok yang ideal untuk mengarsiteki Milan musim depan.

Leo resmi mengundurkan diri dari jabatannya usai mengantar Milan menundukkan Juventus di laga pamungkas Serie A, akhir pekan lalu. Hubungan buruk dengan pemilik klub Silvio Berlusconi disinyalir menjadi faktor utama keputusan Leo mengundurkan diri, meski sukses menuntaskan target membawa Massimo Ambrosini dkk lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.

Nah, hengkangnya Leo kontan memicu spekulasi siapa yang akan membesut Milan musim depan. Beberapa kandidat seperti Marco van Basten, Frank Rijkaard, Roberto Donadoni dan pelatih tim junior Milan, Filippo Galli ramai dikaitkan.

Namun, Ronaldinho justru memiliki kandidat lain. Mantan pemain terbaik dunia ini justru menunjuk Mauro Tassotti, yang notabene mantan asisten Carlo Ancelotti dan Leo untuk mendampingi Milan berjuang meraih sukses di musim depan.

“Mauro telah bekerja bersama Carlo Ancelotti selama beberapa tahun,” ungkap Ronaldinho merujuk keberhasilan Tassotti dan Ancelotti menyumbangkan dua trofi Liga Champions di musim 2002/2003 dan 2006/2007.
Jangan ketinggalan berita tentang Piala Dunia 2010, hanya di Okezone.com


“Dia (Tassotti) mengenal Milan dengan sangat baik. Dia sudah cukup lama berada di sini, dan jika dia mendapat kesempatan (untuk melatih), saya yakin ia mampu melakukan tugasnya dengan baik,” lanjutnya seperti dikutip Football-Italia, Kamis (20/5/2010).

Lebih lanjut, Ronaldinho juga melontarkan uneg-unegnya terkait masa depannya yang masih menjadi tanda tanya. Mantan bintang Barcelona ini sangat berharap Milan memberikan kontrak baru.

“Saya tak tahu apa yang akan terjadi setahun ke depan. Tapi, saya bahagia. Dua tahun di sini, saya menjalani momen yang indah, baik itu dengan klub dan publik. Mereka telah memberikan saya banyak kenangan manis,” tutur playmaker 30 tahun ini.
(acf)

Rabu, 12 Mei 2010

Leonardo Araujo/ Foto: Reuters

MILAN - Kubu AC Milan masih bungkam terkait nasib Leonardo Araujo. Mereka mengatakan yang bersangkutan akan memberi keterangan langsung pada akhir pekan.

Isu pemecatan Leo-panggilan Leonardo-belakangan terus merebak. Kuat indikasi dia memilih mundur dari jabatan allenatore akhir musim nanti.

Penjelasan tak kunjung didapat dari kedua belah pihak (Leonardo dan Milan). Namun, pada Senin (10/5/2010) waktu setempat, asisten pelatih Mauro Tassotti mengatakan kalau Leonardo sendiri yang akan memberikan keterangan usai laga tutup musim melawan Juventus.

“Leonardo? Saya tidak tahu keputusan yang akan diambil. Dia akan menjelaskannya sendiri,” ujar Tassotti seperti disitat Sky Sport 24.

“Belum ada satu patah kata yang keluar dari mulutnya. Kami hanya diminta menunggu sambil terus bergelut dengan rumor,” pungkas Tassotti lagi.
(msy)

Foto: Daylife

MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani mengaku puas dengan performa yang ditampilkan gelandang kawakan Clarence Seedorf. Tanpa sungkan, Galliani menyebut Seedorf seperti legenda Rossoneri Zvonimir Boban.

Sejak ditinggal Ricardo Kaka yang hengkang ke Real Madrid pada awal musim ini, Milan memang menunjuk Seedorf dan Ronaldinho untuk menggantikan peran sang maestro berdiri di belakang striker. Sebenarnya peran ini sebelumnya dipercayakan kepada Ronaldinho.

Namun, seiring waktu berjalan, pelatih Milan Leonardo Araujo menemukan tempat yang cocok untuk Ronnie, yakni bermain sebagai penyerang sayap. Keputusan ini pun berbuah manis lantaran mantan bintang Brasil ini kian bersinar dengan peran barunya mendampingi Alexandre Pato di lini depan.

Nah, dengan digesernya Ronnie ke sayap, maka posisi playmaker plus penyerang lubang yang dulunya diemban Kaka menjadi milik Seedorf. Gelandang veteran 33 tahun ini pun mampu memerankan tugasnya dengan sangat baik. Seedorf bahkan selalu aktif, baik membantu serangan atau turun menjaga pertahanan. Hal inilah yang membuat Galliani terkesan dan menyebutnya mirip Boban.

Komentar yang dilontarkan Galliani kali ini merujuk pada kesamaan posisi kedua pemain di lapangan. Boban yang merumput di San Siro mulai 1991-2001 ini dikenal sebagai gelandang serang (playmaker) tangguh yang juga piawai mencetak gol. Dari total 251 penampilan, pria asal Yugoslavia ini sukses mengemas 30 gol.

"Seedorf merupakan juara sejati. Posisinya kini adalah gelandang serang dan juga stiker lubang. Menurut saya, permainan Seedorf sedikit mirip dengan (Zvonimir) Boban," papar Galliani sebagaimana dikutip Tribalfootball, Selasa (8/12/2009).

"Seedorf menjalankan peran yang diberikan pelatih (Leonardo) dengan sempurna. Ia mampu memainkan bola sekaligus membantu pertahanan dengan sama baiknya," tandas pria 65 tahun ini