Sabtu, 26 Juni 2010

Foto: Jorge Lorenzo/Reuters

ASSEN – Jorge Lorenzo kembali berjaya di MotoGP 2010. Pembalap Fiat Yamaha tak terbendung untuk mencatat kemenangan di Belanda, Sabtu (26/6/2010) malam WIB.

Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen, kemenangan Lorenzo sudah tidak terbendung sejak lap pertama. Kecepatan motor pembalap Spanyol tidak mampu disaingi Dani Pedrosa dan Casey Stoner.

Awalnya, Pedrosa berusaha keras untuk menghentikan rentetan kemenangan Lorenzo. Sayang, balapan yang berlangsung selama 26 putaran, pembalap Repsol Honda tak mampu mengejar Lorenzo.

Stoner juga mencatatkan prestasi gemilang di Belanda. Keberhasilan juara dunia 2007 melewati Randy de Puniet, membuatnya meraih posisi ketiga. Ini merupakan podium pertama pembalap Ducati pada musim ini.

Duel seru juga melibatkan Ben Spies dan Andrea Dovizioso dalam memperebutkan posisi empat. Akhirnya, 11 lap tersisa, Spies berhasil meraih peringkat empat. Dovizioso sendiri finish di depan De Puniet yakni posisi kelima.

Kemenangan ini, Lorenzo semakin mempertegas posisinya di puncak klasemen pembalap. Dia berhasil mengumpulkan 140 angka dari lima balapan yang sudah berlangsung atau unggul jauh atas peringkat dari Pedrosa yang mencatat 93 poin.


Fabio Quagliarella di Bandara Fiumicino / Foto: Reuters
ROMA - Tampil mengecewakan di pentas Piala Dunia 2010, skuad Italia ternyata tetap mendapat sambutan hangat setibanya di Roma, Sabtu (26/6/2010).

Skuad Marcello Lippi gagal mempertahankan gelar juaranya setelah mengakhiri babak penyisihan sebagai juru kunci Grup F. Dari tiga laga, Italia hanya meraih dua angka dari hasil imbang melawan Selandia Baru dan Paraguay.

Ini merupakan kali pertama Gli Azzurri gagal melangkah ke babak knock out dalam 36 tahun terakhir. Bisa dimaklumi, kekecewaan membayangi publik Italia melihat performa tim kesayangannya di Afrika Selatan.

Kendati demikian, sejumlah fans toh tetap memberikan sambutan hangat kepada Fabio Cannavaro dkk yang mendarat di Bandara Fiumicino, Roma. Football Italia melaporkan, Lippi dan para pemain menerima tepukan penuh dukungan di punggung dari para fans. Beberapa diantara mereka pun meminta tanda tangan pemain.

Tapi, tidak sedikit pula yang melontarkan kekecewaan mereka terhadap tim. Teriakan "Anda seharusnya malu!" terucap dari beberapa fans. Sementara, lainnya menunggu Lippi di luar bandara dan melontarkan makian sebelum pelatih 62 tahun meluncur pergi dengan mobilnya.

Striker Napoli Fabio Quagliarella memaklumi kekecewaan fans. Dia berharap, Azzurri bisa membayar kegagalan kali ini dengan prestasi lebih baik di masa depan.

“Tim merasa sangat kecewa, tentu saja. (Tapi) kini kami akan membangun tim Italia yang lebih kuat,” janjinya.

Quagliarella dan publik Italia jelas berharap banyak pada mantan arsitek Fiorentina, Cesare Prandelli, yang kini dipercaya menangani timnas.

Tidak ada komentar: