Minggu, 19 September 2010

" GAJI TINGGI BUKAN SEGALANYA"

MUNGKIN BISA BUAT MASUKAN

" GAJI TINGGI BUKAN SEGALANYA"

Mengapa perputaran karyawan tinggi walaupun remunerasinya di atas =
rata-rata? Uangkah pemicunya? Atau ada faktor lain yang menentukan =
kesetiaan mereka?=20

Akhir tahun lalu, Lesmana, seorang teman lama yang ahli dalam
pengembangan bisnis telekomunikasi mendapatkan tawaran dari sebuah =
perusahaan multinasional untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia ...
Dia tertarik dan memutuskan untuk bergabung. Dia telah banyak mendengar =
tentang pimpinan perusahaan ini, yang sering diberitakan sebagai =
pemimpin visionaris dan legendaris.=20

Gaji Lesmana besar, perlengkapan kantornya mutakhir, teknologinya
canggih, kebijakan SDM-nya pro-karyawan, kantornya megah di daerah =
segitiga emas, bahkan kantinnya menyajikan makanan yang lezat dan murah. =
Dua kali dia dikirim keluar negeri untuk pelatihan. "Proses pembelajaran =
saya adalah yang tercepat di sini,"kata Lesmana "Sungguh menakjubkan =
bekerja dengan dukungan teknologi mutakhir seperti di perusahaan ini".=20

Siapa nyana dua minggu lalu, belum genap tujuh bulan bekerja di
perusahaan itu, dia mengundurkan diri. Lesmana belum mendapatkan tawaran =
pekerjaan lain, tapi dia tidak sanggup lagi bertahan di sana.

Belakangan, sejumlah karyawan di divisi yang sama dengannya ikut
resigned. Direktur utama perusahaan itu pun merasa tertekan karena
perputaran (turnover) karyawan sangat tinggi. Cemas memikirkan biaya =
yang sudah dikeluarkan perusahaan untuk alokasi dana pelatihan karyawan. =
Ia juga bingung lantaran tidak tahu apa gerangan yang terjadi. Mengapa =
karyawan yang bertalenta bagus ini mengundurkan diri, padahal gajinya =
sudah cukup tinggi?=20

Lesmana resigned karena beberapa alasan. Alasan ini juga yang =
menyebabkan sebagian besar karyawan lain yang bertalenta tinggi akhirnya =
mengundurkan diri.=20

Beberapa survey membuktikan bahwa jika anda kehilangan karyawan =
berbakat, periksalah atasan langsung mereka.=20

Si atasan adalah alasan utama karyawan tetap bekerja dan berkembang =
dalam suatu perusahaan.

Namun dia jugalah yang menjadi alasan utama mengapa para karyawan =
berhenti dari pekerjaannya, membawa pergi pengetahuan, pengalaman dan =
klien mereka.=20
Bahkan tidak jarang selanjutnya secara terang-terangan berkompetisi =
dengan perusahaan bekas tempatnya bekerja.

"Karyawan meninggalkan manajernya bukan perusahaannya,"kata para ahli =
SDM. Begitu banyak uang yang telah dikeluarkan untuk tetap =
mempertahankan karyawan berbakat, baik dengan memberikan gaji lebih =
tinggi, bonus ekstra maupun pelatihan mahal. Namun pada akhirnya, =
perputaran karyawan kebanyakan disebabkan oleh manajer/pimpinannya,
bukan oleh hal lain.=20

Jika anda mengalami masalah turnover , maka pertama-tama periksalah =
kembali para manajer anda. Apakah mereka biang keladi yang membuat para =
karyawan tidak betah?.=20

Pada tahap tertentu, karyawan tidak lagi melihat jumlah uang yang ia
dapatkan, tapi lebih kepada bagaimana mereka diperlakukan dan seberapa =
besar perusahaan menghargai mereka..=20

Kedua hal ini umumnya tergantung dari sikap para pimpinan terhadap =
mereka. Dan sejauh ini, bekerja dengan atasan yang buruk sering dialami =
oleh para karyawan yang bekerja dengan baik.=20

Survey majalah Fortune beberapa tahun lalu mengungkapkan bahwa 75% =
karyawan menderita karena berada di bawah atasan yang menyebalkan. Dari =
seluruh penyebab stress ditempat kerja, seorang atasan yang jahat =
mungkin adalah hal yang terburuk, yang secara langsung akan mempengaruhi =
kinerja dan mental para karyawan.=20
Simak saja kisah yang dikutip langsung dari"medan perang" ini.=20

Tidak ada komentar: