Jumat, 02 Juli 2010

Foto: Nelson Dida mengucapkan selamat tinggal kepada AC Milan setelah kontraknya berakhir/Reuters

MILAN - Setelah sepuluh tahun mengabdi di San Siro, kiper veteran AC Milan Nelson Dida kini berada pada titik dimana ia harus mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang membesarkan namanya. “Good Bye Milan,” begitulah kalimat pendek yang terucap dari kiper asal Brasil itu.

Ya, mulai musim depan Dida memang tak lagi berada di skuad Milan. Itu terjadi setelah, kemarin kontrak sang kiper telah kadaluarsa, sementara kubu I Rossoneri tampaknya enggan memberikan perpanjangan kontrak menyusul usia Dida yang tergolong veteran (36 tahun). Lagipula, Milan juga baru merekrut kiper tangguh yakni Marco Amelia yang akan mendampingi kiper utama, Christian Abbiati.

Menanggapi hal ini, Dida pun langsung mengucapkan selamat tinggal kepada klub yang telah melambungkan namanya. Dalam salam perpisahannya, Dida juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada klub dan juga fans yang selalu setia mendukungnya.

“Untuk pertama kali, setelah sepuluh tahun, saya bisa mengatakan bahwa saya seorang mantan punggawa Milan. Saya menunggu hingga kontrak saya berakhir untuk memberikan salut kepada fans Milan,” papar Dida sebagaimana dikutip Football-Italia, Jumat (2/7/2010).

“Anda (fans) selalu berdiri untuk saya dan kita selalu berbagi kebahagiaan dan juga kesedihan, serta memenangi semua yang telah dimenangkan,” tambahnya.

“Saya juga mengucapkan terima kasih yang sangat besar kepada pemilik klub Silvio Berlusconi, wakil presiden Adriano Galliani dan direktur olahraga Milan, Ariedo Braida. Tanpa mereka, saya mungkin takkan pernah mengecap pengalaman indah dan tak terlupakan baik di dalam dan juga luar lapangan,” lanjutnya.

il presiden Adriano Galliani dan direktur olahraga Milan, Ariedo Braida. Tanpa mereka, saya mungkin takkan pernah

“Saya juga sangat berterima kasih kepada banyak orang. Seluruh rekan setim, direktur klub dan para karyawan di Milan dan dan semua personel di pusat latihan Milanello,” imbuh kiper yang menjadi pahlawan Milan di final Liga Champions 2002/2003 saat mengalahkan Juventus lewat drama adu penalti.

“Tak lupa salut saya untuk Carlo Ancelotti. Seorang pelatih yang selalu memberikan saya kesempatan bermain di tim fantastis ini dan saya juga menjalani karir emas saya bersamanya,” tegasnya memuji pelatih yang kini menukangi Chelsea ini.

“Juga terima kasih buat William Vecchi, pelatih kiper yang selalu membantu saya selama bertahun-tahun. Juga ada Valerio Fiori, kiper senior di Milan. Terima kasih dari dalam lubuk hati saya dan…. Forza Milan!” tutupnya.
(acf)

Tidak ada komentar: