Sabtu, 10 Juli 2010

"Puyol, Titik Lemah Spanyol"


Foto: Carles Puyol / Reuters
LONDON - Berambisi mengantarkan Spanyol meraih gelar juara dunia untuk kali pertama, Carles Puyol justru harus menerima kritikan. Adalah mantan pelatih Barcelona Terry Venables yang mengklaim bek berambut ikal sebagai titik lemah Tim Matador.

Venables memang tidak meragukan kualitas Puyol, yang mencetak gol penentu kemenangan 1-0 Spanyol atas Jerman di semifinal. Gol itu pula yang menggiring tim besutan Vicente del Bosque bertemu Belanda di partai pamungkas.

“Memang tidak diragukan kalau kapten Barelona Carles Puyol adalah bek yang brilian,” puji Venables, melalui kolomnya di The Sun, ‘El Tel’, dikutip dari Tribalfootball, Sabtu (10/7/2010).

Namun, pria asal Inggris berbalik menjatuhkan Puyol. Dia tak segan menyebut bek 32 tahun sebagai kelemahan armada La Furia Roja yang bisa dimanfaatkan De Oranje di Stadion Soccer City, Johannesburg, Senin (12/7/2010) dini hari nanti.

“Saat ini, bintang Barcelona tersebut sudah 32 tahun, dan partner dia di sentral belakang Gerard Pique suka melakukan permainan sendiri, lebih dari yang seharusnya mereka lakukan,” papar pria kelahiran 67 silam.

“Tidak masalah jika keduanya kompeten menguasai bola. Tapi, mereka kadang bisa membuat satu atau dua aksi yang berisiko. Bersama Sergio Ramos di sisi kanan, saya yakin akan ada masalah dengan skuad mereka,” tambahnya.

“Selalu terlihat saat Puyol dan Pique membiarkan pemain tengah mereka terlalu dalam mengambil bola dan memulai pergerakan. Belanda bisa memanfaatkan ini, jika mereka belajar dari kesalahan Jerman,” tandas mantan punggawa Chelsea dan Tottenham Hotspur. (far)

Tidak ada komentar: